v KENYATAAN
SOSIAL
Kenyataan sosial (Realitas sosial) berbeda dari realitas
biologis atau kenyataan kognitif individu, mewakili seperti halnya tingkat
fenomenologis diciptakan melalui interaksi sosial dan melampaui motif sehingga
individu dan tindakan. Produk dialog manusia, realitas sosial dapat dianggap sebagai
terdiri dari prinsip-prinsip sosial yang diterima dari masyarakat, yang
melibatkan hukum sehingga relatif stabil dan representasi Sosial
Konstruktivisme radikal hati-hati akan menggambarkan realitas sosial sebagai
produk dari keseragaman di antara pengamat.
Suatu kenyataan sosial bahwa semakin
maju suatu masyarakat semakin kompleks pula kebutuhan warganya yang harus
dipenuhi dan dipuaskan, termasuk kenyataan sosial pula bahwa dinamika sosial
melahirkan semakin banyak jenis dan ragam organisasi yang masing-masing
mempunyai tujuan untuk memenuhi kebutuhan yang harus dipenuhi. Sulit pula untuk
membantah bahwa semakin maju seseorang semakin rumit pula kebutuhan orang
tersebut yang pemuasannya tidak mungkin lagi dilakukan tanpa kehidupan
organisasional.
Salah satu aspek dari
realitas sosial adalah prinsip " kebohongan besar " , yang menyatakan
bahwa ketidakbenaran keterlaluan lebih mudah untuk meyakinkan orang-orang dari
kebenaran kurang keterlaluan . kenyataan-kenyataan
sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat
diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu
Pengetahuan sosial.Sebagai contoh saja dari konsep dasar semacam itu misalnya
konsep keanekaragaman dan kosep Kesatuan sosial.
Masalah sosial hingga saat ini masih lazim digunakan untuk menunjuk
suatu masalah yang tumbuh dan berkembang dalam kehidupan komunitas, di mana masalah
itu dianggap kurang sesuai dengan nilai-nilai atau norma-norma sosial dalam
komunitas tersebut. Tumbuh dan berkembangnya suatu masalah sosial sangat tergantung
pada dinamika proses perkembangan komunitas itu sendiri. Ketika suatu komunitas
mengalami proses perkembangan,baik karena adanya faktor-faktor dari luar dan
dalam komunitas itu sendiri, maupun adanya proses deferensiasi struktural dan
kultural. Biasanya komunitas tersebut akan selalu mengalami goncangan, apalagi
jika faktor -faktor perubahan itu datangnya sangat cepat. Dalam situasi seperti
ini, tidak semua anggota komunitas siap dalam menerima perubahan itu. Misalnya,
ada anggota komunitas yang sangat siap, cukup siap dan bahkan sama sekali tidak siap dalam
menerima perubahan itu. Adanya perbedaan dalam kesiapan menerima perubahan
itulah, yang biasanya menjadi factor pemicu tumbuh dan berkembangnya suatu masalah-masalah sosial.
Masalah
sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam
masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial
yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam
masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti
tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan
lain sebagainya.
Masalah sosial adalah suatu ketidak sesuaian antara unsur-unsur
kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika
terjadi benterokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan
hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.
Analisis terhadap
masalah-masalah sosial akan sangat tergantung pada ruang lingkup dari masalah
sosial itu sendiri. Artinya, dalam kenyataannya, ada masalah sosial yang ruang lingkupnya
kecil, lumayan besar atau sangat besar. Oleh karena itu, untuk menentukan apa
fokus analisis terhadap masalah-masalah sosial tersebut, lebih dulu harus
dilihat beberapa indikator berikut ini :
v Dengan melihat angka rata-rata
pertumbuhan dan perkembangan dari masalah tersebut,terutama dalam kurun waktu
tertentu.
v Dengan mencermati gabungan angka
rata -rata itu dalam berbagai kasus.
v Dengan mencermati terganggunya
hubungan-hubungan sosial antar-lapisan,
antar-kelompok
maupun antar-golongan dalam suatu komunitas.
v Dengan mencermati terganggunya
partisipasi anggota suatu komunitas dalam suatu kegiatan sosial.
v Dengan mencermati adanya keresahan
sosial dalam suatu komunitas.
Saat ini
indonesia termasuk salah satu negara yang masih dalam taraf perkembangan atau disebut
dengan negara berkembang, indonesia juga sering menghadapi berbagai masalah
yang dapat menghambat kemajuan indonesia dengan negara-negara lain. Salah satu
yang sangat serius adalah masalah
masalah sosial.
Masalah juga
punya hubungan dengan budaya suatu daerah memang menjadi semacam penyakit yang
sering kambuh, misalnya masyarakat menganggap ada suatu masalah disuatu daerah.
Namun masyarakat didaerah tersebut menganggap bila yang terjadi didaerahnya
bukan suatu masalah karena telah menjadi budaya mereka. Yang dinamakan budaya
ini bisa menimbulkan kerugian bagi pihak lain dan menghambat suatu program yang
sedang dijalankan.
Hal pertama yang menjadi masalah sosial adalah
kemiskinan, saat ini pertumbuahan ekonomi bangsa kita menunjukan grafik
kenaikan padalah masih banyak masyarakat disekitar kita masih hidupnya masih berada
di bawah standar yang layak. Masalah sosial ini dapat ditemukan diperdesaan
maupun perkotaan. Seorang disebut miskin apabila ia tidak mampu memenuhi
kebutuhan pokok yang mencakup sandang, papan, pangan, kesehatan, pendidikan. Kemiskinan
adalah sebuah efek dominan dari sulitnya mendapat pendidikan layak yang
menjadikan seseorang sulit mendapat suatu pekerjaan. Pengangguran dapat menyebabkan kemiskinan, dan
selanjutnya menimbulkan kejahatan dan permusuhan atau pertikaian dalam
masyarakat. Hal ini merupakan masalah sosial yang harus kita atasi.
Yang kedua yaitu Masalah pendidikan
ini sudah menjadi cerita lama akan tetapi masih menjadi masalah sosial yang
menyanggut degan negara ini. Mulai dari bangunan roboh sampai anak-anak putus
sekolah adalah masalah yang mendarah daging sejak dulu. Pembangunan yang
terlalu terpusat diperkotaan dan tidak meratanya didaerah-daerah menyebabkan
terjadinya permasalahan pendidikan. Masalah pendidikan yang ada seperti
susahnya akses didaerah, kurangnya sarana dan prasarana pendidikan yang
memadai, kurangnya kualitas guru,mahalnya biaya dan tidak adanya kesadaran
orang tua didaerah untuk menyekolahkan anaknya.
Dan yang
ketiga masalah pengangguran ini masih menjadi masalah sosial pada saat ini,
pengangguran terkait dengan ketidak seimbangannya jumlah pencari kerja dan
lapangan pekerjaan yang tersedia. Orang yang disebut pengangguran adalah mereka
yang tidak memiliki sumber penghasilan sama sekali dan tengan mencari suatu
pekerjaan. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena
dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan
timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah
sosial lainnya.
Selain masalah-masalah sosial diatan ada berbagai masalah-masalah sosial lainnya
yang terjadi dan harus diberantas atau harus segera dimusnahkan guna
memekasimalkan pembangunnan dan meningkatkan perkembangan taraf hidup
dimasyarakat. Beberapa diantaranya adalah kesenjangan sosial, kemacetan lalu
lintas, disiplin yang kurang, masih adanya tauran dan masih banyak orang yang
KKN (Korupsi,kolusi dan nepotisme).
Demikian yang dapat saya sampaikan dan saya paparkan tentang kenyatan sosial
dan masalah-masalah sosial. Semoga tulisan ini bermanfaat bukan hanya untuk
saya tapi kalian yang membacanya dan semoga apa yang menjadi masalah-masalah
dibangsa ini dapat segera diselesaikan degan cepat dan tepat sasaran. Sehingga kita
bangsa indonesia dapat menjadi Bangsa yang besar, makmur, dan sejahtera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar