Minggu, 27 April 2014

TAFSIRAN LIRIK LAGU POP INDONESIA TENTANG INDONESIA



Bingung sih aku mau pilih lagu pop apa yang mengenai Indonesia ?? oh ya aku baru ingat, sering sekali aku lihat iklan itu ditelevisi,  Lagu yang merupakan soundtrack dari iklan partai Hanura ini adalah lagu pop tentang indonesia yang ternyata berjudul INDONESIA JAYA. Lagu Indonesia Jaya adalah ciptaan Ibu Liliana Tanoesoedibjo yang dinyanyikan oleh Fatin Shidiqia Lubis, Citra Scholastika, Ayu Ting - Ting, Petra Sihombing, Agus Hafiludin (X Factor), BagasDifa, Chelsea Idola Cilik, & Angel Pieters.    
Lirik lagu yang penuh makna, harapan serta doa ini ditujukan untuk masyarakat Indonesia yang selalu optimis negeri ini bisa berjaya. berharap dan akan senantiasa mengabdikan kehidupannya untuk bangsa dan negara Indonesia ini. seperti yang terdapat dalam lirik bahwa lagu ini menceritakan kita sebagai warga negara (pemuda-pemudi) indonesia akan selalu mengharapkan agar Indonesia selalu makmur,adil,dan jaya. kemudian juga di kisahkan bahwa "indonesia" ini memiliki semangat yang besar dalam menggapai citanya
Berikut ini adalah lirik lagu Indonesia jaya:      
Indonesia tanah kelahiranku      
Nan indah permai kebanggaanku            
Disini ku berdiri ikrarkan janji     
Olehmu negeriku suci nan abadi              

Negeriku jayalah bangsaku slalu              
Engkaulah yang ku cinta              
Segenggam harapan sejuta mimpi         
Ingin ku abdikan padamu negeriku         

Adil makmur     
Untuk mu Indonesia      

Jayalah negeriku bangkitlah bangsaku  
Angkatlah panjimu satukan mimpimu    
Yang tak akan padam menggapai cita   
Adil dan makmur sejahtera Indonesia    

# 2x      
Jayalah negeriku Bangkitlah bangsaku 
Angkatlah panjimu Satukan mimpimu   
Yang tak akan padam Menggapai cita   
Adil dan makmur Sejahtera indonesia
Description: Liliana Tanoesoedibjo kunjungi siswa belajar membaca huruf brailer di Panti Guna Dria Daba, Sanglah, Denpasar, Bali, Senin 23 September 2013 (Foto: Arif/Okezone)
Denpasar, Bali, Senin 23 September 2013 (Foto: Arif/Okezone) JAKARTA - Betul kiranya peribahasa yang menyebutkan, "nyanyian bermakna doa".    
Seperti halnya lagu "Indonesia Jaya" ciptaan Liliana Tanoesoedibjo punya makna cukup dalam dengan terpatri lirik penuh harapan, dan, doa. Serta kebanggaan atas Indonesia yang sampai detik ini, kita berharap terwujud keadilan dan kemakmuran serta sejahteraan yang meliputi semua kalangan masyarakat.                

"Indonesia Jaya" juga menjadi pengejawantahan kesetiaan seorang Liliana termasuk masyarakat Indonesia yang selalu optimistis negeri ini bisa berjaya.        
Jayalah Negeriku/ Bangkitlah Bangsaku/ Angkatlah Panjimu/ Satukan Mimpimu/ Yang Tak Akan Padam/ Menggapai Cita/ Adil Dan Makmur/ Sejahtera Indonesia
Itu merupakan penggalan lirik dari "Indonesia Jaya" yang dinyanyikan oleh penyanyi muda berbakat.



LOKALISASI



Apa sih yang kita ketahui tentang lokalisasi ? apa lokalisasi itu ?? banyak pertanyaan yang akan dikeluar kan tentang lokalisasi ini. Yah memang banyak sekali macam lokalisasi itu. Lokalisasi dalam kbbi (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah pembatasan pada suatu tempat atau lingkungan. Lokalisasi disambiguasi dapat mengacu kepada beberapa hal berikut seperti: Kompleks atau lokasi pelacuran,  Pelokalan (adaptasi bahasa perangkat komputer atau produk lainnya).
Yang akan aku bahas disini lokalisasi disambiguasi yaitu lokasi pelacur. Keberadaan lokalisasi prostitusi dinilai cukup membahayakan dan mengancam masa depan generasi muda. Banyak sekali lokalisasi yang terjadi, tingkah laku mereka dapat merugikan. Dengan penyakit berbahaya yang dapat mereka tularkan, seperti penyakit mematikan dan belum dapat ter obati yaitu HIV & AIDS.
HIV&AIDS telah benar mewabah di Indonesia. Penyebarannya pun sudah sampai pada hampir semua kabupaten di Indonesia. Penyakit HIV yang salah satu penularannya disebabkan oleh pola hubungan yang tidak aman ini sering dialamatkan pada pekerja seks yang menjadi biang keladinya. Terlepas dari itu, wabah AIDS sudah menjadi ancaman serius bagi bangsa.
Untuk meminimalisir penularan HIV, salah satu Strategi Nasional dalam penanggulangan HIV dan AIDS yang sedang dikembangkan adalah membentuk organisasi komunitas yang akan menjadi wadah bagi mereka untuk turut berpartisipasi dalam program penanggulangan HIV dan AIDS. Salah satu yang sudah terbentuk dengan fasilitasi KPAN adalah Organisasi Pekerja Seks Indonesia (OPSI) yang menghuni tepat-tempat lokalisasi. Ini bisa dipahami, karena organisasi ini dibentuk oleh negara, maka kehadiran dan aktivitasnya menjadi legal. Tindakan-tindakan stigmatik dan kriminalisasi terhadap mereka menjadi tidak bisa dibenarkan. Sementara itu, perzinaan atau seks bebas merupakan perbuatan yang dilarang agama.
Pada hakikatnya, kewajiban pemerintah adalah menegakkan keadilan bagi masyarakat sehingga kemaslahatan tercapai. Pemerintah harus membuat regulasi yang melarang  praktek perzinahan dan pada saat yang sama menegakkan regulasi tersebut. Inilah maslahah ‘ammah yang wajib dilakukan pemerintah. Itu lah Dasar Hukum yang Membolehkan Lokalisas.
Lokalisasi hadir sebagai solusi pemerintah untuk mengurangi dampak negatif perzinahan, bukan menghalalkannya. Dengan dilokalisir, efek negatif perzinahan dapat dikelola dan dikontrol sehingga tidak menyebar ke masyarakat secara luas, termasuk penyebaran virus HIV. Dengan kontrol yang ketat dan penyadaran yang terencana, secara perlahan keberadaan lokalisasi akan tutup dengan sendirinya karena para penghuninya telah sadar dan menemukan jalan lain yang lebih santun.
Tujuan ini akan tercapai manakala program lokalisasi dibarengi dengan konsistensi kebijakan dan usaha secara massif untuk menyelesaikan inti masalahnya. Kemiskinan, ketimpangan sosial, peyelewengan aturan, dan tatatan sosial harus diatasi. Mereka yang melakukan praktik perzinahan di luar lokalisasi juga harus ditindak tegas. Jika saja prasyarat tersebut dilakukan, tentu mafsadahnya lebih ringan dibanding kondisi yang kita lihat sekarang.
Mari kita semua kerja sama demi generasi muda kita di masa mendatang. Kalau ada yang nakal tetap operasi sembunyi-sembunyi segera laporkan dan kita tindak

(Sumber: Hasil Bahtsul Masail Diniyah Lembaga Kesehatan NU tentang Penanggulangan HIV-AIDS/Red. Ulil H)




                         

SEANDAINYA SAYA CALEG

Andai Aku Jadi !

Asyalamu~alaikhum Warohmatullahi Wabarokathuh

          Sebenernya belum pernah terpikiran olehku untuk menjadi seorang caleg. tentang caleg caleg seperti itu saja aku anti. Karena kita mungkin dikecewa dengan anggota anggota yang sudah pernah mempunyai jabatan tinggi yang lupa akan selogandan janji-janjinya itu. Tidak lagi peduli rakyatnya,rata-rata kan seperti itu . aku sebagai rakya yang hanya disuguhi oleh janji-janjinya tidak mau aku memilihnya lagi. Jadi diibaratkan bila aku menjadi seorang caleg aku ingin tidak hanya memberi janji kosong yang hanya dapat membuat rakyat kecewa. Rakya tak perlu janji manis rakya hanya perlu bukti .
Seandainya Aku jadi seorang calon legisltif  atau  Caleg,dalam sosialisasi kampanye pasti akukan menekankan agar semua orang untuk memilih program programku yang merakyat,aku akan tekan agar semua kontituenku untuk  beriman dan lebih bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,akan aku perjuang hak hak masyarakat bawah untuk mendapat kehidupan yang lebih layak dan baik lagi dalam kehidupan ekonomi dan sosialnya,aku akan bangun ekonomi kerakyatan,aku akan buat program program pertanian,dengan memperhatikan system irigasi yang baik dengan memanfaatkan ahli ahli tehknologi canggih dengan melibatkan arsitek arsitek anak anak nusantara yang tidak kalah baik dan pintarnya .
pemenuhan pupuk yang murah dan bertehknologi tinggi,membangun sarana dan prasarana serta inprastruktur yang dapat mendukung proyek dan proses pertanian dari hulu sampai hiliir,membantu proses pendistribusian hasil pertanian ,melindungi dan menjaga produk pertanian agar semua petani nusantara menikmati hidup layak dan dapat memenuhi semua kebutuhan hidupnya,yaitu bisa memiliki lahan/garapan yang luas dan baik,memiliki rumah/tempat tinggal yang layak dan baik,bisa menyekolahkan anak  anaknya  kejenjang yang lebih tinggi,dengan kata lain semua petani di nusantara dapat hidup cukup sandang pangan dan papan.
Sekali lagi, andaikan aku terpilih dari pencalonan legislaif ini,Isya Allah akan berbuat amanah,akanku perjuangkan semua aspirasi rakyat Indonesia sesuai dengan kemampuan dan kapasitas yang aku miliki, yang mana akan aku fokuskan tenaga dan pikiran ku untuk memperjuangkan pembangunan   insprastruktur irigasi dan jalan2 untuk sarana transpormasi dari hasil/produk pertanian,membangun Dam atau bendungan untuk irigasi,membangunan perumahan perumahan bagi para petani nusantara, memperjuangkan agar lahan lahan produktif penghasil produk pertanian tidak berubah fungsi menjadi lahan diluar produk pertanian.
Saudara saudara ku sebangsa dan setanah air,ayo bantu dan dukung program program saya ini,Insya Allah,dengan kita kembali berkonsentrasi kebidang system agraris ini,Insya Allah aku jamin kita akan menjadi Negara yang berkecukupan sandang,tidak lagi kita mendatangkan beras,kedelai,sayur,dan produk pertanian lainnya dari negri nun jauh disana,dengan mengeluarkan biaya yang maha tinggi, dengan kata lain tidak perlu lagi mengimpor dari Negara tetangga.
Bagi saudara saudara ku serta adik adikku dan anak anakku,para ahli dan calon calon tehknokrat dan tekhnologi,belajar dan berjuanglan agar menjadi ahli ahli tehknologi hebat dan canggih supaya kita menjadi Negara yang maju dalam semua bidang tidak kalah dari Negara Negara tetangga kita.
Sebagai akhir dari orasi aku ini,aku ajak semua kontituen yang memilih dan mendungkung agar merapatkan barisan untuk Negara kesatuan Repulik Indonesia/NKRI yang kita cintai ini,merrrdeka!!!
WASALAM ^_^
Caleg Keren Bro
PUTRI RAHAYU UTAMI

Selasa, 01 April 2014

1 TOKOK PAHLAWAN NASIONAL YANG SAYA IDOLAKAN



R.A Kartini 
Nama Lengkap       : Raden Ajeng Kartini
Alias                     : R.A Kartini | Kartini
Tanggal Lahir         : Jepara 21 April 1879
Tempat Lahir         : Jepara, Jawa Tengah
Ayah                     : Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat
Ibu                       : M.A Ngasirah
Suami                    : K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat
Anak                     : Raden Mas Soesalit
Wafat                   : 17 september 1904
         
Tokoh pahlawan nasional yang saya idolakan ialah R.A KARTINI dia ibu kita semua para wanita,iya sangat mengesankan bagi kita kaum wanita. Semangat dia tentang pendidikan dan ilmu pengetahuan, untuk memperjuangkan peran penting wanita di dunia. Dibawah ini saya akan ceritakan biografi pahlawan bagi kaum wanita.
Biografi
Raden Adjeng Kartini atau Raden Ayu Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah pada 21 April 1879 – meninggal di Rembang, Jawa Tengah, 17 September 1904 pada umur 25 tahun adalah seorang tokoh suku Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia. Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi. Anak ke-5 dari 11 bersaudara ini adalah sosok wanita yang sangat antusias dengan pendidikan dan ilmu pengetahuan. Kartini sangat gemar membaca dan menulis, tapi orang tuanya mengharuskan Kartini menimba ilmu hanya sampai sekolah dasar karena harus dipingit. Karena tekad bulat kartini untuk mencapai cita citanya, Kartini mulai mengembangkan dengan belajar menulis dan membaca bersama teman sesama perempuannya, saat itu juga Kartini juga belajar bahasa Belanda.
Semangat Kartini tidak pernah padam, dengan rasa keingintahuan yang sangat besar, ia ingin selalu membaca surat surat kabar, buku buku dan majalah eropa dari situlah terlintas ide untuk memajukan wanita wanita Indonesia dari segala keterbelakangan. Karena kemampuannya berbahasa Belanda, Kartini juga seringkali melakukan surat menyurat dengan korespondensi dari Belanda. Sempat terjadi surat menyurat antara Kartini dan Mr.J.H Abendanon untuk pengajuan beasiswa di negeri Belanda, tetapi semua itu tidak pernah terjadi karena Kartini harus menikah pada 12 November 1903 dengan Raden Adipati Joyodiningrat yang pernah menikah 3 kali.
Perjuangan Kartini tidak berhenti setelah menikah, Kartini memiliki suami yang selalu mendukung akan cita citanya untuk memperjuangkan pendidikan dan martabat kaum perempuan, dari situlah Kartini mulai memperjuangkan untuk didirikannya sekolah Kartini pada tahun 1912 di Semarang. Pendirian sekolah wanita tersebut berlanjut di Surabaya, Jogjakarta, Malang, Madiun, Cirebon. Sekolah kartini didirikan oleh yayasan kartini, adapun yayasan Kartini sendiri didirikan oleh keluarga Van Deventer dan Tokoh Politik etis. Kartini meninggal Selang beberapa hari setelah melahirkan anak pertama bernama R.M Soesalit pada 13 September 1904, tepatnya 4 hari setelah kelahiran R.M Soesalit, saat itu usia Kartini masih berusia 25 tahun.
Setelah kematian Kartini, seorang Menteri Kebudayaan, Agama, dan Kerajinan Hindia Belanda Mr.J.H Abendanon mulai membukukan surat menyurat kartini dengan teman temannya di eropa dengan judul “DOOR DUISTERNIS TOT LICHT” yang artinya “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Kartini sendiri adalah pahlawan yang mengambil tempat tersendiri di hati kita dengan segala cita-cita, tekad, dan perbuatannya. Ide-ide besarnya telah mampu mengilhami perjuangan kaum perempuan dari kebodohan yang tidak disadari pada masa lalu. Dengan keberanian dan pengorbanan yang tulus, Katini mampu menggugah kaumnya dari belenggu diskriminasi.


Banyak karya dan pemikiran wanita Eropa yang dikaguminya. Terlebih kebebasan mereka untuk bisa terus bersekolah. Rasa kagum itu menginspirasinya untuk memajukan wanita Indonesia. Dalam pandangannya, wanita tidak hanya harus bisa urusan “belakang” rumah tangga saja. Lebih dari itu, wanita juga harus bisa dan punya wawasan dan ilmu yang luas. Dia pun mulai bergerak mengumpulkan teman-teman wanitanya untuk diajari baca tulis dan pengetahuan lainnya. Makin hari, Kartini makin disibukkan dengan aktivitas membaca dan mengajarnya.



Berdasarkan data sejarah, R.A. Kartini ikut dengan suaminya ke Rembang setelah menikah. Walau begitu api cita-citanya tidak padam. Beruntung Kartini memiliki suami yang mendukung cita-citanya. Berkat kegigihan serta dukungan sang suami, Kartini mendirikan Sekolah Wanita di berbagai daerah. Seperti Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon, dan sebagainya. Sekolah Wanita itu dikenal dengan nama Sekolah Kartini. Kartini merupakan seorang wanita Jawa yang memiliki pandangan melebihi zamannya. Meski dia sendiri terbelenggu oleh zaman yang mengikatnya dengan adat istiadat. Dia salah satu wanita yang menjadi pelopor emansipasi wanita di tanah Jawa.
Sesuai Keppres No. 108 Tahun 1964 pada 2 Mei 1964, Kartini resmi digelari pahlawan nasional oleh pemerintah Indonesia. Keppres ini juga menetapkan tanggal 21 April sebagai Hari Kartini. Namanya kini diabadikan sebagai nama jalan. Tidak hanya di kota-kota di Indonesia saja, melainkan di kota-kota di Belanda. Seperti Kota Utrecht, Venlo, Amsterdam, dan Harleem. WR. Supratman bahkan membuatkan lagu berjudul Ibu Kita Kartini untuk mengenang jasa-jasanya.
Fakta Tentang R.A. Kartini
1. Buku Habis Gelap Terbitlah Terang
Berdasarkan fakta, ternyata R.A. Kartini tidak pernah membuat buku Habis Gelap Terbitlah Terang. Buku tersebut sebenarnya merupakan kumpulan surat yang dikirimkan RA Kartini kepada temannya. Buku itu sebenarnya disusun oleh  Mr. J.H. Abendanonmenamai. Buku itu diberi judul Door Duisternis tot Licht yang arti harfiahnya “Dari Kegelapan Menuju Cahaya”. Buku kumpulan surat Kartini ini kemudian diterbitkan pada tahun 1911.
2.Nama Panggilan
Faktanya R.A. Kartini tidak suka dipanggil Raden Ayu, dia lebih suka dipanggil “Katini” saja. Hal ini diketahui saat ayahnya pertama kali memberinya gelar Raden Ayu sesaat setelah dia pulang sekolah. Setelah pemberian gelar itu dia terus memikirkan dua kata itu, dia pandang lingkungannya, dan terantuklah mata batinnya pada kenyataan, betapa banyak Raden Ayu disekelilingnya. Dan diam-diam, Kartini mempelajari, apa Raden Ayu itu sesungguhnya. Dan akhirnya dia tahu, Raden Ayu adalah status yang tak layak dibanggakan, sehingga dia pun tak mau memakai gelar itu.
3. Kontroversi
Faktanya, banyak sekali kontroversi tentang hari kartini. Banyak dari kalangan sejarawan yang masih meragukan tentang perjuangan RA kartini dan jasa – jasanya, namun yang paling santer terdengar adalah keraguan tentang naskah dalam buku habis gelap terbitlah terang. banyak yang menyangsikan kebenaran dari buku itu, pasalnya tidak ada orang lain yang pernah melihat naskah asli dari surat – surat Kartini selain Mr. J.H. Abendanonmenamai.
4. Nama Jalan di Belanda
Nama R.A Kartini tampaknya terkait erat dengan belanda. Hal ini terbukti dari empat jalan raya di Belanda, tepatnya di kota Amsterdam, Utretch, Veerlo, dan kota Harleem yang mencantumkan nama Kartini sebagai salah satu nama jalan di kota tersebut.

Nah..... itu dia, sedikit kisah singkat yang saya ulik tentang ibu kita KARTINI. Jadi kita sebagai kaum wanita haruslah banyak belajar dari kisah pahlawan kita yang sangat mebanggakan ini. Dia yang membuat kita kaum wanita biasa berdiri sesajar dengan kaum pria dengan adanya emansifasi wanita yang diplopori ibu kartini. Dan sekarang mari kita sama-sama menyanyikan lagu ibu kita kartini sebagai tanta hormat dan kebanggaan yang besar padanya.
DIMULAI !!!
Ibu kita Kartini
Putri sejati
Putri Indonesia
Harum namanya

Ibu kita Kartini
Pendekar bangsa
Pendekar kaumnya
Untuk merdeka
Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia