Kamis, 10 Agustus 2017

KETIKA MATAHARI TERBIT DARI BARAT


Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (daripadanya). (QS. Al-Anbiya : 1)

Diatas adalah salah satu ayat dalam AL QUR’AN menerangkan tentang keadaan dizaman yang ada tanda-tandanya akan datang hari kiamat. Apa itu hari kiamat? Hari Kiamat adalah hari akhir kehidupan seluruh manusia dan makhluk hidup didunia yang harus kita percayai kebenaran adanya yang menjadi jembatan untuk menuju ke kehidupan selanjutnya diakhirat kekal. Iman kepada hari akhir ialah rukun imam yang ke 5. Kita sebagai manusia harus mempercayai adanya dan kita tidak tau akan kapan datangnya hari kiamat itu, Hanya Allah SWT yang mengetahuinya. Tapi kita dapat mengetahui tanda-tanda akan datangnya hari kiamat itu. Dari 130 tanda-tanda akan datangnya hari kiamat 10 tanda yang belum terlihat pada zaman ini.

1.         Kemunculannya DAJJAL. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Fatimah Binti Qais berkata, “Aku mendengar suara seruan dari muadzin Rasulullah saw untuk melaksanakan shalat maka aku pun berangkat ke masjid dan shalat bersama Rasulullah saw. Aku shalat dishaff para wanita diblakang kaum laki-laki. Ketika shalat selesai Rasulullah saw duduk diatas mimbar sambil tersenyum beliau bersabda : “Demi Allah sesungguhnya aku mengumpulkan kalian bukanlah untuk suatu kabar gembira atau kabar buruk akan tetapi karena Tamim ad Dari yang dahulunya seorang lelaki pemeluk Nasrani kini telah memeluk islam. Ia mengisahkan perjalanannya padaku bahwa ia berlayar dengan sebuah kapal laut bersama 30 orang laki laki dari kalibah lakham dan judzam. Kemudian mereka teromabang ambing dan kapalnyapun karang disebuah pulau dan akhirnya mereka terdampar selama 30 hari. Setelah itu mereka masuk kedalam pulau tersebut lalu mereka bertemu dengan seekor binatang yang berbulu lebat sehingga mereka tidak dapat melihat mana ekornya dan mana kepala binatang karena begitu lebatnya bulu yang menutupi binatang itu. Orang itu bertanya apakah kau berasal dari arab ? dan binatang berbulu itu dapat berbicara lalu menjawabnya. Lalu mereka segera berangkat sehingga mereka memasuki biara gua, disana terdapat seorang manusia yang paling besar yang pernah dilihat dalam keadaan terikat sangat kuat. Kedua tangannya terikat kepundannya serta diantara dua lututnya dan kedua mata kakinya terbelenggu dengan besi. Ia (laki-laki besar yang terikat itu) berkata, “Beritakan kepada saya tentang pohon-pohon korma yang ada didaerah Baisan?” mereka berkata,”Apa yang ingin kamu ketahui tentangnya?”. Ia berkata,”Saya menanyakan apakah pohon-pohon korma itu berbuah? Mereka menjawab Ya”. Ia berkata,”Adapun pohon-pohon korma itu maka ia (sebentar lagi) hampir saja tidak akan berbuah lagi. Kemudian Ia berkata lagi, “Beritakanlah kepadaku tentang danau Tiberia,” mereka berkata,” apa yang ingin kamu ketahui tentangnnya? Ia bertanya,”Apakah ia tetap berair? Mereka menjawab, Ya” ia berkata adapun airnya maka sebentar lagi hamper saja habis. Lalu ia berkata lagi, “Beritakanlah kepadaku tentang nabi yang ummi, Dia telah keluardari Mekah menuju Madinah, maka mereka memberitahukan kepadanya bahwa (Nabi) itu telah menundukkan orang-orang arab yang bersama dengannya dan mentaatinya. Ia berkata Sesungguhnya aku akan mengatakankepada kalian tentang diriku sendiri. Aku adalah al masihuddajjal dan aku sesungguhnya aku hamper saja diijnkan untuk keluar.
2.       DAJJAL akan keluar bersama 70 ribu pasukan yahudi dengan menggunakan pakaian seragamnya dan akan memerangi umat islam.
3.       Terdapat dalam AL QUR’AN surah Al Kahf yang terkait mengenai kiamat
4.       Adanya masa masa tenang dan orang orang berbondong bonding masuk islam. Selama 7-9 tahun masa tenang itu. Makanan berlimpah dan emas emas pun berlimpah.
5.       Disuatu hati tiba-tiba keadaan masuk malam hari. Allah SWT memerintahkan meminta matahari berhenti edarannya dan bersujud kepada ALLAH SWT diarsynya. Ketika kalian bertahajut sampai azan subuhpun tetap gelap gulita, hingga saatnya terbit pun masih dalam keadaan gelap gulita. Selama 3 hari 3 malam keadaan masih dalam gelap gulita. Dan saat itu adalah saat terakhir manusia beribadah. Lalu Matahari akan terbit dari barat dan akan terbedam lagi dibarat serta ayat ayat dalam AL QUR’AN akan diangkat yang tertinngal adalah kertas kertas putih bersih dan akan hilang dari ingatan ingatan manusia semua.
6.       Apabila tanda tanda kiamat muncul AL QUR’AN akan diangkat dan turunlah binatang binatang bear dan binatang tersebut dapat berbicara.
7.       Bertiuplah angin lembut dari timur dan orang orang beriman akan wafat seketika. Orang yang beriman hanya akan merasakan 7 tanda tanda kiamat itu. Semoga kita termasuk dalam golongan orang orang yang beriman.
8.       Terdapat dalam AL QUR’AN surat Az Zalzalah yang artinya
1          Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),
2         dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,
3         dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?",
4        pada hari itu bumi menceritakan beritanya,
5         karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.
6        Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka,
7         Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
8         Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.
9.       Ditenggelmkannya bumi semesta amalam dari sebelah barat.
10.    Munculnya api besar dan pada saat itulah manusia dan makhluk semesta alam akan hancu dimuka bumi ini.


Nah itulah 10 tanda-tanda kiamat yang belum terliahat atau keluar pada zaman ini, semoga tulisan ini dapat bermaanfaat bagi kalian yang membacanya. Tulisan ini dibuat dari materi penceramah Ustadz. Abu Fida pada sebuah acara kajian bulanan dimasjid cut mutiah menteng Jakarta selatan. Pak ust ini khusus mempelajari menggenai hari kiamat. Sudah banyak tanda tandanya yang terlihat pada zaman ini semoga kita dapat memperbaiki diri dan memperbanyak amal ibdah kita agar kita termasuk dalam golongan orang orang yang beriman. Dan semoga kita tidak bertemu dan merasakan hari kiamat itu. Merinding banget aku mendengarkannya saat pa ust itu menyampaikan materi. 

Sabtu, 22 Juli 2017

KONSERVASI ARSITEKTUR : Survey Bangunan Cagar Budaya PT. SAMUDERA INDONESIA

HASIL SURVEI
( PT. SAMUDERA INDONESIA )



1.                  IDENTITAS

1.1      Nama                                  : Gedung PT. Samudera Indonesia
1.2      Nama Dahulu                    : Office Premises, Maintz & Co
1.3      Alamat                                : Jl. Kali Besar Barat No. 43
    Kelurahan                            : Roa Malaka
    Kecamatan                          : Tambora
    Kota                                                : Jakarta
    Provinsi                               : Jawa Barat
1.4      Koordinat/UTM                : 6o08’08.93 LS – 106o48’44.03 LT
1.5      Batas-Batas                        :
    Utara                                   : Hotel de river
    Timur                                   : Jl. Kali Besar barat
    Selatan                                : PT. Wira Pratama Kencana
    Barat                                   : PBSI, Restorant Grand HWA Yen
1.6      Status Kepemilikan           : NV. Maintz & Co.
1.7      Pengelola                            : PT. Samudera Indonesia
1.8      Fungsi Awal                       : Kantor
1.9      Fungsi Sekarang               : Kantor
1.10      Arsitek                               : Frans Johan Louwrens Ghijsels
1.11       Tahun Dibangun              : 1920

1.12       Golongan                          : II
1.                  DESKRIPSI
2.1     Uraian Fisik Objek           :
           1. Gaya / Langgam           : Art Deco Dengan Campuran Amsterdam School
Ciri-ciri yang tampak pada langgam Art Deco dibangunan adalah tampilan bentuk didominasi bentuk masif, dengan menggunakan atap datar, banyak dijumpai perletakan-perletakan yang asimetris dari bentukan-bentukan geometris yang berirama. Dan Gaya bangunan bercampur dengan langgam bangunan Amsterdam School itu yang aliran arsitekturnya berkembang di Belanda antara th. 1915-1930. Pengaruhnya sangat luas, bahkan sampai keseluruh benua Eropa dan Amerika Serikat. Indonesia sebagai negara bekas jajahan Belanda waktu itu tidak luput dari pengaruh langsung maupun tidak langsung dari aliran tersebut. Hal ini dianggap penting karena lebih dari 90% arsitek yang berkarya di Hindia Belanda berasal dari Belanda bahkan banyak diantara mereka dulunya berasal dari Amsterdam. Jadi Gedung PT. Samudera Indonesia ini sangat kentang dengan langgam Kolonial yaitu Art Deco.

2.   Tapak/Blokplan
Gambar 2.1 Block Plan
Sumber : Google Earth
Gedung PT. Samudera Indonesia posisi tata letaknya ada tapak berupa bangungan deret, dengan halaman dan jalan berhadapan langsung dengan jalan raya atau jl.kali besar barat yang bersebrangan kali krukut.
 Gambar 2.2 Block Plan
Sumber : Konservasi Kota Tua
3.   Wujud / Bentuk Bangunan, Orientasi, Jumlah Lantai, Simetris / Tidak Simetris, Bentuk Atap dan Bahan Penutup Atap, Detail- detail Utama,Tampak ,Jenis Material Utama, Finishing.
Gambar 2.3 Wujud bangunan
Sumber : Konservasi Kota Tua
Wujud pada bangunan ini adalah menerapkan fasad ganda, bersifat formal dan monumental dalam desain gedung Samudera Indonesia ini juga ditemukan karakteristrik tersebut. Bangunan ini pada masa arsitur modern dengan pengaruh langgam Art Deco. 
Gambar 2.4 Wujud bangunan
Sumber : Konservasi Kota Tua
Jendela dan deretan kolom menjadi elemen yang paling dominan dalam Fasad banguan ini bukaan yang besar didinding luar ( jendela, pintu, lubang ventilasi )
Gambar 2.5 jendela dan kolom
Sumber : Konservasi Kota Tua
Gambar 2.6 Denah Lantai 1 Exsisting
Sumber : Konservasi Kota Tua

Gambar 2.7 Interior dalam Bangunan
Sumber : Konservasi Kota Tua
Gambar 2.8 Interior dalam Bangunan
Sumber : Konservasi Kota Tua
Bangunan abad 19 (Maints & Co) Dinding bata dengan kondisi cukup bai, tidak terlihat retak, terjadi rising damo, Kolom tiang kayu kondisi mulai mengalami lapuk dibeberapa berbagai sudah diperkuat. Balok kayu kondisi kuat dan baik, terdapat beberapa kerusakan pada balok sehingga plat lantai melendut. Lantai sudah ditinggikan untuk mengatasi banjir.bangunan pada abad 19 telah mengalami intervensi struktur dengan kondisi elemen yang sudah rusak parah dan bermasalah secara struktur.  Pada abad 20(Maints & Co) Rising damp dinding bata ditinggikan,sebagian dinding bata ambruk pada musim hujan air tanah naik ke permukaan ,bagunan di abad 20 signifikan sedang intervensi balok lantai beton degan kondisi rusak dan kurang berkualitas.
2.3     Kondisi Saat Ini
          1. Kondisi Lingkungan Saat Ini
        Dikarenakan sedang berlangsungnya revitalisasi pada gedung dan sekitar kawasan kali besar, maka di sepanjang kawasan tersebut baik di wilayah timur maupun barat ditutupi oleh pagar pembatas, tetapi walaupun seperti itu kondisi lingkungan dan lalu lintas tetap tertata dengan baik.
Gambar 2.9 Gedung Pt. Samudera Indonesia
Sumber : Data Pribadi

2.      Kondisi Keterawatan Secara Umum (Secara Umum dan Perkomponen)
      Bangunan ini masih asli dan dalam keadaan baik dan cukup terawat sedang di dalam revitalisasi. Sebelumnya pada bangunan ini terdapat beberapa kerusakan yang teridentifikasi, seperti kerusakan pada dinding, lantai, dan plafon.
3.      Kondisi Keterancaman (Aman, Terancam, Bahaya Uraikan)
Bangunan cagar budaya ini aman dan tidak terancam karena sedang berlangsung nya penerapan konsepkonservasi pada gedung tersebut.
4. Perubahan Fungsi dan Bentuk (Tambahan-Tambahan Yang Dapat Dilihat Sekarang)
fungsi akan tetap menjadi sebuah kantor dari suatu bangunan kosong tidak. Dengan perubahan bangunan yang lebih baru.
2.4     Sejarah
           1. Sejarah kawasan / lokasi
        Sebagian besar dari kawasan Sunda Kelapa dan Zona 2 Kawasan Cagar Budaya Kotatua adalah cikal bakal Kotatua, yaitu kota yang pada masa colonial berada di dalam dinding benteng, yang ditinggali sebagaian besar oleh Bangsa Belanda. Kawasan ini dahulu dibatasi oleh Sungai Ciliwung di sebelah timur, kanal Stadt Buiten Gracht sebelah barat (kini Sungai Krukut) di sebelah barat, kanal Stadt Buiten Gracht di sebelah selatan (kini Jalan Jembatan Batu dan Jalan Asemka), dan laut di utara (termasuk Pelabuhan Sunda Kelapa). Di luar kawasan ini terdapat permukimanpermukiman lain yang bersama-sama kota di dalam benteng merupakan Kawasan Cagar Budaya Kotatua seperti apa yang tercakup pada Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 34 Tahun 2005. Kawasan cagar budaya ini adalah kawasan seluas sekitar 846 Ha yang terletak di Kotamadya Jakarta Utara dan Kotamadya Jakarta Barat.
        Lingkungan cagar budaya Golongan II berada diluar lingkungan I. Dahulu, Kali Besar merupakan aksis yang merepresentasikan kekuasaan ekonomi, sosial dan budaya kolonialisme (jalur air). Kawasan sepanjang Kali Besar melebar ke timur sepanjang Kali Besar Timur 3 di selatan ke arah barat Jl. Malaka, sekitar sebelah selatan Balai Kota termasuk BNI Kota, sekitar Taman Beos, termasuk dalam lingkungan ini. Pada lingkungan ini terdapat konsentrasi bangunan-bangunan cagar budaya golongan B dan beberapa bangunan cagar budaya golongan A, Toko Merah, Gedung BI, dan Gedung Bank Mandiri. Dalam lingkungan ini, seharusnya diambil kebijakan agar bangunan-bangunan cagar budaya di dalamnya dapat diselamatkan dan dilestarikan.
Gambar 2.10 : Lingkungan cagar budaya Golongan II
Sumber : Guidelines Kotatua
Penataan lingkungan dilakukan dengan tetap mempertahankan keaslian unsur-unsur lingkungan serta arsitektur bangunan yang menjadi ciri khas kawasan, yaitu mempertahankan karakter ruang-ruang kota dan melestarikan bangunan-bangunan cagar budaya yang ada. Ruang kota di sepanjang Kali Besar, di sepanjang Jalan Pintu Besar Utara dan di sekitar lapangan Stasiun Beos dimanfaatkan untuk tempat kegiatan
umum dan komersial terbatas. Penambahan struktur/bangunan baru untuk fasilitas umum pada ruang kota dibuat seminimum mungkin dan tidak merusak ruangnya.
        Pada bangunan cagar budaya dimungkinkan dilakukan adaptasi terhadap fungsi-fungsi baru sesuai dengan rencana kota, yaitu memanfaatkan bangunan-bangunan untuk kegiatan komersial, hiburan, hunian terbatas/ hotel, dan apartemen. Penataan papan nama dan papan iklan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan di dalam pedoman papan nama dan papan iklan dalam pedoman ini.
2. Sejarah arsitektur : Sejarah pendiri, arsitek atau pengegas, kontraktor, perubahan     fungsi
        Bagian fasade dan lobby Gedung Samudera Indonesia Eks Firman Maintz & Co. di desain Oleh Frans Johan Louwrens Ghijsels pada tahun 1919 dan dibangun pada tahun 1920 (selesai 1921) menggantikan bangunan shaphouse. Pemilik Bangunan ini, NV. Maintz & Co. Perpustakaan Holding Company.
        Dimasa kemerdekaan NV. Maintz & Co. masih beroperasi hingga akhir dinasional hingga akhirnya dinasionalisasikan melalui peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 tahun 1959 tengtang peraturan perusahaan listrik dan gas milik Belanda yang dikenakan Nasionalisasi. Tahun 1940 an hingga 1960 an bangunan ini digunakan oleh ISTA yang juga dikenal sebagai Indonesia Shipping and Transport Agency adalah perusahaan keagenan pelayaran yang mewakili Isthmian Lines (Perusahaan pelayaran milik US Steel) di Indonesia. Tahun 1964 perusahaan ini kemudian menjadi PT. Samudera Indonesia yang bergerak dalam Bidang Pelayaran, Transportasi dan Logistik. Perusahaan ini didirikan pada 13 November 1964 oleh Soedarpo Sastrasatomo.

Gambar 2.11 Kantor Maintz & Co
Sumber : Konservasi Kota Tua
        Soedarpo Sastrasatomo mengambil alih kepemilikan NV. ISTA (Internationale Scheepvaart en Transport Agenturen) Sekaligis menjadi Managing Director pada 1 Maret 1953. Para pendiri perusahaan mendirikan INSTEEL  (Indonesia stevedoring Ltd) dijakarta yang kemudian berkembang ke Surabaya dan Ujung Pandang. PT. Perusahaan Pelayaran Samudera “ Samudera Indonesia” berdiri pada 13 November 1964.
Gambar 2.8 Soedarpo Sastrasatomo
Sumber : Konservasi Kota Tua
2.5    Riwayat Pelestarian
        Diduga bagunan ini mendapat inspirasi dari peristiwa tahun 1897 merupakan tahun bersejarah bagi dunia kelistrikan hindia belanda, ditahun ini salah satu anak perusahaan Maintz & Co membangun PLTU ditepi sunagi ciliwung, gambir. Jika diperhatikan seksama beberapa elemen banguna kantor pusat Maintz & Co mewakili angka angka tahun tersebut.
Riwayat status Penetapan
1959 – Sekarang     : Kantor
1942 – 1945            : Kantor
1920 – 1942            : Kantor
Abad 19 – 1920      : Kantor

2.6    Kritik dan Saran 
2.6   Kritik dan Saran

           Gedung PT. Samudera Indonesia dahulunya bernama Office Premises, Maintz & Co beralamat di Kali Besar Barat No. 43 Kelurahan Roa Malaka  Kecamatan Tambora Kota Jakarta Provinsi Jawa Barat. Gedung tua bersejarah yang saat ini menjadi gedung yang terbengkalai dan rusak pada elemen-elemen gedungnya, tidak banyak terdapat kerusakan berat, kerusakan gedung ini tergolong ringan hingga semi berat dan bangunan ada yang hilang atau sudah ambruk. Bangunan ini masih terlihat asli dan dalam keadaan baik dan cukup terawat dalam keadaan sedang di revitalisasi. Sebelumnya pada bangunan ini terdapat beberapa kerusakan yang teridentifikasi, seperti kerusakan pada dinding, lantai, dan plafon. Pada bangunan cagar budaya ini dimungkinkan dilakukan adaptasi terhadap fungsi-fungsi baru sesuai dengan rencana kota, yaitu memanfaatkan bangunan-bangunan untuk kegiatan komersial, hiburan, hunian terbatas/ hotel, dan apartemen. Bangunan cagar budaya ini aman dan tidak terancam karena sedang berlangsung nya penerapan konsepkonservasi pada gedung tersebut. fungsi bangunan ini akan tetap menjadi sebuah kantor dari suatu bangunan kosong tidak. Dengan perubahan bangunan yang lebih baru. Banyaknya yang dilakukan perbaikan disetiap sisi bangunan ini, sisi struktur sudah banyak mengalami interverasi perkuatan struktur. Gedung ini memiliki langgam Art Deco Dengan Campuran Amsterdam School atau langgam colonial belanda seharusnya konsep revitalisasi nya pun mengusung langgam yang sama baik untuk ekterior maupun interior bangunan nya, yang saya lihat disini konsep yang disajikan berubah menjadi lebih modern pada bagian penataan interiornya, seharusnya penggunaan furniture yang pakai juga menyesuaikan dengan langgam colonial Amsterdam School yang sudah melekat pada bangunan, Perbaikan ruangan-ruangan pada gedung PT. Sanudera Indonesia  menyesuaikan gaya interior colonial baik furnitur, ornamen, maupun desain dekoratifnya, gaya colonial menggunakan material dominan kayu serta kayu berpola dengan kekhasan gaya interior tersebut.Agar langgam Art Deco dibangunan ini tetap terlihat sama bentuknya didominasi bentuk masif, dengan menggunakan atap datar,bangunan yang sudah ambruk diharapkan dibangun kembali. jadi perletakan-perletakan yang asimetris dari bentukan-bentukan geometris yang tertap berirama. 
2.6    Sumber
Guidelines Kota tua
Keputusan gubernur provinsi, DKI Jakarta tahun 2004 Pusat Konservasi Kawasan Kota Tua
http://antariksaarticle.blogspot.co.id/2012/04/beberapa-teori-dalam- pelestarian.html
akhiry, huib. 1996 Ir. F.J.L Ghijles, architect in Indonesia, 1910-1929 Uterch : Serampress








Selasa, 17 Januari 2017

Tugas Kritik Arsitektur

Kritik Normatif : Mengkritisi sesuatu baik abstrak maupun konkrit sesuai dengan norma, aturan, ketentuan yang ada.
Hakikat Kritik normatif : Adanya keyakinan (conviction) bahwa di lingkungan dunia manapun, bangunan dan wilayah perkotaan selalu dibangun melalui suatu model, pola, standard atau sandaran sebagai sebuah prinsip.
Melalui suatu prinsip, keberhasilan kualitas lingkungan buatan dapat dinilai. Suatu norma tidak saja berupa standard fisik yang dapat dikuantifikasi, tetapi juga non fisik yang kualitatif.
Norma juga berupa sesuatu yang tidak konkrit dan bersifat umum dan hampir tidak ada kaitannya dengan bangunan sebagai sebuah benda konstruksi. Dan karena kompleksitas, abstraksi dan kekhususannya kritik normative perlu dibedakan dalam metode sebagai berikut :
·      Metode Doktrin (satu norma yang bersifat general, pernyataan prinsip yang tak terukur)
·      Metode Sistemik (suatu norma penyusunan elemen-elemen yang saling berkaitan untuk satu tujuan)
·      Metode Tipikal (suatu norma yang didasarkan pada model yang digeneralisasi untuk satu kategori bangunan spesifik)
·      Metode Terukur (sekumpulan dugaan yang mampu mendefinisikan bangunan dengan baik secara kuantitatif)


Kereta api merupakan salah satu transportasi yang banyak diminati oleh banyak orang ketika berpergian. Ya, hampir sebagian besar para pekerja di area jabodetabek menggunakan transportasi kereta api, karena bukan saja pencapaiannya yang lebih cepat tanpa harus menikmati kemacetan di jalan, juga harga tiketnyapun yang terjangkau. Dan salah satu stasiun yang melayani KRL jabodetabek adalah stasiun bogor. Stasiun bogor merupakan stasiun kereta api yang terletak di Bogor , di Jalan Nyi Raja Permas 1. Stasiun ini disibukkan oleh komuter (penglaju) dari Bogor menuju ke Jakarta. Terdapat puluhan jadwal perjalanan KRL dari stasiun ini setiap harinya. Stasiun Bogor mengoperasikan KRL Pakuan Ekspres dengan lintasan Jakarta-Bogor PP. Stasiun ini terbilang sangat ramai, karena masyarakat bogor yang berkerja, sekolah dan kuliah didaerah jabodetabek dapat mengakses transportasi ini dengan mudah.

Nah, seperti kita ketahui bahwa stasiun kereta api merupakan tempat untuk menaikkan dan menurunkan penumpang yang menggunakan jasa transportasi kereta api dan juga memiliki fasilitas didalamnya.


Fasilitas stasiun kereta api umumnya terdiri dari :
1.Fasilitas parkir di muka stasiun
2.Tempat penjualan tiket dan loket informasi
3. Peron atau ruang tunggu
4. Ruang kepala stasiun
5.Ruang PPKA (Pengatur Perjalanan Kereta Api) beserta peralatannya, seperti sinyal, wesel (alat pemindah jalur)


Stasiun ini merupakan bangunan yang terdiri atas dua bangunan yang berdampingan. Bangunan utamanya adalah bangunan area masuk ke stasiun, lobi, kantor administrasi, tempat penjualan tiket dan fasilitas lainnya. Dan bangunan keduanya adalah bangunan kanopi yang menaungi peron dan dua jalur kereta api.
Ketika saya menginjakkan kaki di stasiun ini saya merasa pintu masuk stasiun sangat jauh untuk dijangkau kita harus jalan kaki lebih banyak untuk ketempat pembelian tiket. Belum lagi harsu mengantri saat pembelian tiket. Gambar dibawah ini adalah foto dari bangunan terbaru stasiun bogor. Sangatlah luas dan lebih bagus dari yang dulu. Tapi lantai tempat ticketing ini sangatlah licin. Atap terbuat dari rangka baja yang membentang lebar tanpa ada sanggaan kolom, ini memberi kesan mewah.
akan tetapi bila siang hari sangat lah panas apa lagi jika banyak orang yang sedang mengantri tiket. Kurangnya pendingin area ini. Jalan akses menuju tap masuk kereta pun terhambat jika banyak orang yang berkumpul disana. Diruangan ini hanya terdapat dua kipas angin. Tidak hanya itu adanya tempat duduk di pinggir dekat tembok. Cukup nyaman untuk kita duduk menunggu teman mengantri tiket tepi kurang banyak tempat duduknya. Banyak juga orang orang yang akhirnya duduk di lantai yang menghabat jalur sirkulasi orang untuk masuk kedalam stasiun. Tidak hanya itu terdapat perbedaan lantai keramik dan marmer yang antar bangunan baru dan lama yang mengakibatkan sering tersandungnya orang-orang dan juga ada keramik marmer yang terlepas mengkobat kan bolong atau tidak rata.

pada jakur masuk tempat taping kartu atanya pebedaan lantai, tangga yang berleling ditengah tengah. Terkadang orang suka tidak meliat realing tersebuk akan tertabrak. Kermik masih marmer hingga menuju peun kereka.
Disana juga terdapat sedikit penghijauan yaitu pohon pucuk merah yang kecil dan pohon merambat ditanah sebagai serapan air ketika huajn. Terdapat 2 jalur masuk dan keluar yang dinaungi kanopi yang matrial asbes hanya separuh tidak semua yang tertutupi jadi kita juhan lantai sangatlah becek tergenang air hujan.
Peron-peron pada stasiun bogor ada banyak yang kecil ada juga yang besar mengapit 8 jalur kereta api. pada jalur 7 sangatlah lebar dan tinngi. Pada jalul 3 dan 4 peron sangatlah kecil dan sangat tinggi jika naik dan turun kerata api haruslah bergantian dan hati-hati hingg tidak jatuh atau masuk peron dan rel kereta api ini lah sangat berbaya.


diperon 2 dan 3 terdapat kursi untuk menunggu kereta api. kursi yang nyaman akan tetapi lagi lagi kurang banyak. Dan terdapat pula berbedaan ketinngian lantai untuk pintu masuk dan menyembang peron. Lantai pada peron ialah lantai marmer da nada juga tantai yang di aspal agar kuat dan rapih serta nyaman untuk dipijak. peron di stasiun ini tidak banyak menyediakan bangku untuk para calon penumpang duduk menunggu kereta, sehingga banyak penumpang yang berdiri atau bahkan duduk di bawah kolom atap yang di bagian bawahnya berbentuk lingkaran dengan diameter yang tidak terlalu besar. Apalagi ketika jam pulang kerja, dengan kondisi stasiun yang penuh dan ramai dengan para calon penumpangnya, dapat mengurangi tingkat kenyamanan dan keamanan. Terdapat bangku di area depan, untuk ke arah belakang bangku untuk penumpang tidak ada. Seperti kita ketahui, bahwa peron adalah tempat naik turun para penumpang di stasiun, jadi peron adalah lantai pelataran tempat para penumpang naik-turun dan jalur rel melintas di stasiun harus lah besar.

Selain itu didalam stasiun bogor terdapat berbagai Fasilitas dari ruang informasi terdapat juga 2 mini market dan penjuan makan dan minuman cepat saji, sebagai pemenuhan kebutuhan penumpang KRL distasiun bogor. Ada juga atm center toitel umum dan tidak ketinngalan
tempat charger hp gratis.
tetapi tidak terdapat tempat duduk atau kurci diarea tersebut jadi penumpang duduk dilantai keramik dengat dengan tembok disamping took took tersebut. Lantai kerami diarea ini ada motif dan patter yang berbeda dari kerami lainnya diarea seluruh stasiun. Jadi terlihat indah dan sangat lah sejuk juka duduk duduk diarea ini. Kerena angina langsung dari luar bagunan jadi tidak harus memakai kipas angina lagi, walau penumpang sangatlah padat.

 
Lampu penerangan sangatlah cukup terang untuk menerangi area stasiun bogor. Pada area ini banguan lama yang tidak banyak berubah serta ditdak diperbaharui hanya saja dirapihkan dan lebih terawat.pada bangunan ini atap kanopi membentang lebar dengan rangka baja dan penutup atap dengan besi bergelombang. Atapnya sendiri merupakan atap pelana dan memilik bentuk segitiga dan gerbang lengkung. Pada bagian belakang dinding plesteran, terdapat ornamen garis-garis serta akhiran cornice (Hiasan pada tepian dan sudut bagian atas tembok, pilar atau gedung berupa profil ukiran atau molding yang menonjol ke luar sebagai akhiran dinding). pada bagian atas berpola lekukan-lekukan kecil yang dinamakan guttae ( dalam istilah arsitektur klasik, membingkai atap jurai di atasnya. Sedangkan Molding atau Moulding sendiri adalah garis/kontur dekoratif berbentuk permukaan datar atau melengkung, cekung atau menjorok keluar yang dipergunakan untuk hiasan dinding, batu atau kayu.




Pada saat kita ingin tap gate out diaraea tapingkartu KRL. Bangunan sangatlah unuk dengan rangkaian baja dan atap yang diterangi lampu yang di zig zag terlihan indah . stuktur yang kuat dan kokoh serta rapi memberi kesan mewah dan biasa menjadi vocal poin pada stasiun ini. Demikian, banyak lah yang foto untuk desain stuktur bangunan .
Pada saat kita keluar dari stasiun bogor langsung ketempat parkitan yang bertingkat. Dengan baja beton yang kokok dengan kolom bolom besi sebagai penopang dan pembatas area parker motor tersebut. Parker mobil tidak dilindungi atap hanya parker dilapangan luas.
Berikut adalah daftar kereta api yang berhenti di Stasiun Bogor:
  1. KRL Commuter Line (Red Line) jurusan Bogor - Jakarta Kota
  2. KRL Commuter Line (Yellow Line) jurusan Bogor - Tanah Abang - Duri/Kampung Bandan/Jatinegara
  3. Langsiran KA Pangrango: ke arah Bogor Paledang, tujuan Sukabumi.

 Dengan demikin kritik yang saya buat, dengan kritik normative yang mengkritisi secara yang terlihat dan terasa baik dan buruk banguan serta Fasilitas yang ada pada Stasiun Bogor

Sumber : wikiepedia.co.id

Sumber gambar : dokumentasi pribadi, 2016