Senin, 30 September 2013

Hakekat dan Fungsi Ilmu Sosial Dasar Dalam Perguruan Tinggi

Hakikat Ilmu Sosial Dasar 

Ilmu Sosial Dasar (ISD) membicarakan hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya. Hubungan ini dapat diwujudkan kenyataan sosial dan kenyataan sosial inilah yang menjadi titik perhatiannya. Dengan Demikian Ilmu Sosial Dasar memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk melengkapi gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi, dan penalaran kita dalam menghadapi lingkungan sosial. Ilmu sosial bukanlah suatu bidanmg keahlian ilmu-ilmu sosial tertentu, seperti politik, antropologi dan sebagainya, tetapi menggunakan pengertian-pengertian berasal dari berbagai bidang ilmu sosial seperti ilmu politik, sosiologi, sejarah dan sebagainya.

Yang melatar belakangi Ilmu Sosial Dasar (ISD) karena Manusia itu adalah makhluk sosial, yang berarti tidak dapat hidup tanpa manusia lain. sebagai makhluk sosial, manusia akan selalu berhadapan dengan masalah-masalah sosial yang ada di sekitarnya, oleh karena itu diberikanlah pendidikan ilmu sosial dasar untuk melatih atau menyadarkan seorang individu untuk dapat memahami, peka, dan dapat ikut serta dalam menanggulanginya.
Tujuan dari Ilmu Sosial Dasar adalah :
  1. memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
  2. peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
  3. menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mempelajarinya secara kritis-interdisipliner.
  4. memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
Ilmu pengetahuan dikelompokkan dalam 3 kelompok besar yaitu :
  1. Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ). Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitian 1005 benar dan 1005 salah.

  1. Ilmu-ilmu sosial ( social scince ) . ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 1005benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara manusia ini tidak dapat berubah dari saat ke saat.
  2. Pengetahuan budaya ( the humanities ) bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.
MASALAH SOSIAL
Berbagai sudut pandang tentang masalah sosial:
Pandangan sosiologi adalah situasi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai perlu diatasi (dipemecahankan). Pandangan pekerja sosial adalah terganggunya fungsi sosial, sehingga mempengaruhi kemampuan memenuhi kebutuhan, dan peranan-peranannya di masyarakat. Kondisi yang dipandang orang atau masyarakat sebagai situasi yang tidak diharapkan.
Definisi masalah sosial menurut para ahli:
Situasi sosial yang tidak diinginkan oleh sejumlah orang karena dikhawatirkan akan mengganggu sistem sosial dan perilaku orang-orang yang terlibat di dalamnya adalah perilaku yang menyimpang dari nilai atau norma-norma (Horton dan Leslie, 1984).
Masalah sosial adalah suatu kondisi sosial yang mempengaruhi sejumlah besar orang yang memerlukan perbaikan segera dengan sekumpulan tindakan-tindakan (Zastrow, 2000).
Masalah sosial adalah suatu situasi atau kondisi sosial yang dievaluasi oleh orang-orang sebagai suatu situasi atau kondisi yang tidak mengenakkan atau situasi problematic (Pincus & Minahan, 1975).
Dari definisi di atas dapat disimpulkan unsur-unsur masalah sosial yaitu:
·         Adanya suatu situasi atau kondisi sosial;
·         Adanya sekelompok orang yang mengevaluasi situasi atau kondisi sosial tersebut;
·         Adanya evaluasi terhadap situasi atau kondisi sosial tersebut sebagai tidak mengenakkan;
·         Adanya alasan-alasan mengapa situasi atau kondisi tersebut sebagai tidak mengenakkan.
ISD SEBAGAI BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT
Sebagai salah satu dari mata kuliah dasar umum. Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa agar :
a.Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan maslah-masalah sosial yang ada di dalam masyarakat.
b. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
c. Menyadari setiap masalh sosial yang timbul dala masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya mendekatinya mempelajarinya secara kritis dan interdisipliner.
d. Memahami jalan pikiran para ahli dalam bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
Tujuan dari pembelajaran Imu sosial Dasar untuk seorang Mahasiswa adalah sebuah Dasar kehidupan bagi seorang mahasiswa untuk bersikap semestinya sebagai mahluk sosial / Manusia Sosial, yaitu melakukan kegiatan sosial dalam kehidupan Bermasyarakat dan Bernegara. Karena manusia membutuhkan orang lain dalam kehidupannya. Maka sudah sebuah kewajiban seorang mahasiswa mendalami dan mengimplementasikan Ilmu Sosial Dasar dalam Kehidupannya, baik di lingkungan Kampus, Rumah maupun Dunia Luar. Itulah Pendapaat Saya (Akhmanzce).

Sumber : http://fadiahnurannisa.wordpress.com/2012/10/02/hakikat-ilmu-sosial-dasar/