Minggu, 07 Agustus 2016

Samsung Jongro Tower dan Gyeongbok Palace













Suatu perjalan yang tidak tertuga akan terjadi. Perjalan pertama dan tak ingin menjadi yang terakhir. Ini adalah sebuah perjalanan menuju suatu negara yaitu “Korea Selatan” yang mana ini merupakan perjalanan Kuliah Lapangan Arsitektur Universitas Gunadarma. Perjalanan dimulai saat keberangkatan saya dari Indonesia tepat tengah malam kurang lebih pukul 00.00 WIB, karena perjalanan menuju korea selatan memakan waktu 9 jam lamanya. Ini suatu pengalaman pertama saya naik pesawat sangatlah menyenangkan tapi hampir bosan dan lelah harus duduk selama 9 jam dipesawat. Perjalanan 9 jam pun terasa begitu lama dan Mentari pagi mulai menyapa dengan indahnya pada saat akan tiba dinegara jingseng yaitu “Korea Selatan” kurang lebih pukul 09.00 waktu korea. Saya pun tiba di bandara udara internasional korea “incheon” .

Incheon airport ialah bandara udara internasional yang terbesar dikorea selatan dan merupakan salah satu bandara terbesar di asia. Pembangunan bandara ini terjadi 3 tahap dan kapasitas sangat besar dan luas. Dan Ini pertama kalinya saya menginjakan kaki dinegara jingseng korea selatan . Selanjutnya perjalanan darat dimulai mengunakan bus, saya dan rombongan menuju tempat pengamatan pertama yaitu Samsung jongro tower .

Saat tiba pada pengamatan pertama Samsung jongro tower saya pun langsung melihat fasad bangunan sangatlah berstuktur dan saya pun sangat penasaran dengan bagian dalamnya lalu saya lagsung masuk kedalam. Samsung jongro tower adalah bangunan kantor 35 lantai di jongro, seoul dibangun pada tahun 1999. Bangunan yang luar bisa sangat menarik ini merupakan hasil karya Rafael Vinoly. Bangunan ini memiliki ketinggian 134 meter, lantai 23 samapi lantai 30 adalah yang berlubang. Lantai atas dilengkapi dengan restoran dan bar yang terkenal dengan pandangannya tentang jongro dan area lainnya diseoul. Pengamatan pun begitu terasa cepatnya https://media.archinform.net/m/70008627.jpgsaya pun kembali ke bus dan melanjutkan perjalanan menujut tempat lainnya.

Tempat selanjutkan saya dan rombongan mampir kesebuah restorant yang menyajikan masakan khas korea. Saat sampai restorant pada jam makan siang waktu korea. Oh iya waktu korea berbeda 2 jam lebih awal dari Indonesia loh. Nah kami pun langsung mempatkan diri kami pada meja kursi yang telat disediakan dengan lesehan dan duduk bersama dan makan bersama .

  
Bagaimana terlihat enak yah, ternyata diluar ekspetasi rasanya sanagt hambar. Yah begitulah masakan korea yang kurang bumbu. Dan begitu banyak sayuran dan ada juga daging ayam. Itulah yang bisa kami makan disana yang halal . setelat makan selesai sangat cepat sekali karena waktu yg diberikan hanya sebentar kalo tidak bergegas bisa ditinggalkan bus yang mengantar kami perjalanan. Kemudian kami menuju pengamatan kedua ke suatu tempat bersejarah dikorea yaitu “gyeongbok palace” ini adalah suatu istana kerajaan.  sebelumnya saya ketempat nasional folk museum.

Istana gyeongbok palace adalah sebuah istana yang tertelak disebelah utara kota seoul korea selatan . istana ini termasuk dari 5 istana besar yang masuk dalam warisan dunia UNESCO dikorea dan merupakan yang terbesar yang dibangun oleh dinasti joseon didirikan pada tahun 1394 dengan arsitek jeong do jeon. Istana gyeongbok adalah symbol keagungan kerajaan dan rakyat korea.
Nah itu adalah cerita perjalanan saya pada hari pertama. Dikorea saya masih sangat beradaptasi dengan kondosi korea selatan dengan udara yang sangat dingin suhu yang berbeda dengan negara Indonesia. Setelah pengamatan 1 dan 2 selasai kami pun langsung menuju hotel untuk beristirahat dan memulai melanjutkan perjalanan dihari kedua besok.