Selasa, 17 Januari 2017

Tugas Kritik Arsitektur

Kritik Normatif : Mengkritisi sesuatu baik abstrak maupun konkrit sesuai dengan norma, aturan, ketentuan yang ada.
Hakikat Kritik normatif : Adanya keyakinan (conviction) bahwa di lingkungan dunia manapun, bangunan dan wilayah perkotaan selalu dibangun melalui suatu model, pola, standard atau sandaran sebagai sebuah prinsip.
Melalui suatu prinsip, keberhasilan kualitas lingkungan buatan dapat dinilai. Suatu norma tidak saja berupa standard fisik yang dapat dikuantifikasi, tetapi juga non fisik yang kualitatif.
Norma juga berupa sesuatu yang tidak konkrit dan bersifat umum dan hampir tidak ada kaitannya dengan bangunan sebagai sebuah benda konstruksi. Dan karena kompleksitas, abstraksi dan kekhususannya kritik normative perlu dibedakan dalam metode sebagai berikut :
·      Metode Doktrin (satu norma yang bersifat general, pernyataan prinsip yang tak terukur)
·      Metode Sistemik (suatu norma penyusunan elemen-elemen yang saling berkaitan untuk satu tujuan)
·      Metode Tipikal (suatu norma yang didasarkan pada model yang digeneralisasi untuk satu kategori bangunan spesifik)
·      Metode Terukur (sekumpulan dugaan yang mampu mendefinisikan bangunan dengan baik secara kuantitatif)


Kereta api merupakan salah satu transportasi yang banyak diminati oleh banyak orang ketika berpergian. Ya, hampir sebagian besar para pekerja di area jabodetabek menggunakan transportasi kereta api, karena bukan saja pencapaiannya yang lebih cepat tanpa harus menikmati kemacetan di jalan, juga harga tiketnyapun yang terjangkau. Dan salah satu stasiun yang melayani KRL jabodetabek adalah stasiun bogor. Stasiun bogor merupakan stasiun kereta api yang terletak di Bogor , di Jalan Nyi Raja Permas 1. Stasiun ini disibukkan oleh komuter (penglaju) dari Bogor menuju ke Jakarta. Terdapat puluhan jadwal perjalanan KRL dari stasiun ini setiap harinya. Stasiun Bogor mengoperasikan KRL Pakuan Ekspres dengan lintasan Jakarta-Bogor PP. Stasiun ini terbilang sangat ramai, karena masyarakat bogor yang berkerja, sekolah dan kuliah didaerah jabodetabek dapat mengakses transportasi ini dengan mudah.

Nah, seperti kita ketahui bahwa stasiun kereta api merupakan tempat untuk menaikkan dan menurunkan penumpang yang menggunakan jasa transportasi kereta api dan juga memiliki fasilitas didalamnya.


Fasilitas stasiun kereta api umumnya terdiri dari :
1.Fasilitas parkir di muka stasiun
2.Tempat penjualan tiket dan loket informasi
3. Peron atau ruang tunggu
4. Ruang kepala stasiun
5.Ruang PPKA (Pengatur Perjalanan Kereta Api) beserta peralatannya, seperti sinyal, wesel (alat pemindah jalur)


Stasiun ini merupakan bangunan yang terdiri atas dua bangunan yang berdampingan. Bangunan utamanya adalah bangunan area masuk ke stasiun, lobi, kantor administrasi, tempat penjualan tiket dan fasilitas lainnya. Dan bangunan keduanya adalah bangunan kanopi yang menaungi peron dan dua jalur kereta api.
Ketika saya menginjakkan kaki di stasiun ini saya merasa pintu masuk stasiun sangat jauh untuk dijangkau kita harus jalan kaki lebih banyak untuk ketempat pembelian tiket. Belum lagi harsu mengantri saat pembelian tiket. Gambar dibawah ini adalah foto dari bangunan terbaru stasiun bogor. Sangatlah luas dan lebih bagus dari yang dulu. Tapi lantai tempat ticketing ini sangatlah licin. Atap terbuat dari rangka baja yang membentang lebar tanpa ada sanggaan kolom, ini memberi kesan mewah.
akan tetapi bila siang hari sangat lah panas apa lagi jika banyak orang yang sedang mengantri tiket. Kurangnya pendingin area ini. Jalan akses menuju tap masuk kereta pun terhambat jika banyak orang yang berkumpul disana. Diruangan ini hanya terdapat dua kipas angin. Tidak hanya itu adanya tempat duduk di pinggir dekat tembok. Cukup nyaman untuk kita duduk menunggu teman mengantri tiket tepi kurang banyak tempat duduknya. Banyak juga orang orang yang akhirnya duduk di lantai yang menghabat jalur sirkulasi orang untuk masuk kedalam stasiun. Tidak hanya itu terdapat perbedaan lantai keramik dan marmer yang antar bangunan baru dan lama yang mengakibatkan sering tersandungnya orang-orang dan juga ada keramik marmer yang terlepas mengkobat kan bolong atau tidak rata.

pada jakur masuk tempat taping kartu atanya pebedaan lantai, tangga yang berleling ditengah tengah. Terkadang orang suka tidak meliat realing tersebuk akan tertabrak. Kermik masih marmer hingga menuju peun kereka.
Disana juga terdapat sedikit penghijauan yaitu pohon pucuk merah yang kecil dan pohon merambat ditanah sebagai serapan air ketika huajn. Terdapat 2 jalur masuk dan keluar yang dinaungi kanopi yang matrial asbes hanya separuh tidak semua yang tertutupi jadi kita juhan lantai sangatlah becek tergenang air hujan.
Peron-peron pada stasiun bogor ada banyak yang kecil ada juga yang besar mengapit 8 jalur kereta api. pada jalur 7 sangatlah lebar dan tinngi. Pada jalul 3 dan 4 peron sangatlah kecil dan sangat tinggi jika naik dan turun kerata api haruslah bergantian dan hati-hati hingg tidak jatuh atau masuk peron dan rel kereta api ini lah sangat berbaya.


diperon 2 dan 3 terdapat kursi untuk menunggu kereta api. kursi yang nyaman akan tetapi lagi lagi kurang banyak. Dan terdapat pula berbedaan ketinngian lantai untuk pintu masuk dan menyembang peron. Lantai pada peron ialah lantai marmer da nada juga tantai yang di aspal agar kuat dan rapih serta nyaman untuk dipijak. peron di stasiun ini tidak banyak menyediakan bangku untuk para calon penumpang duduk menunggu kereta, sehingga banyak penumpang yang berdiri atau bahkan duduk di bawah kolom atap yang di bagian bawahnya berbentuk lingkaran dengan diameter yang tidak terlalu besar. Apalagi ketika jam pulang kerja, dengan kondisi stasiun yang penuh dan ramai dengan para calon penumpangnya, dapat mengurangi tingkat kenyamanan dan keamanan. Terdapat bangku di area depan, untuk ke arah belakang bangku untuk penumpang tidak ada. Seperti kita ketahui, bahwa peron adalah tempat naik turun para penumpang di stasiun, jadi peron adalah lantai pelataran tempat para penumpang naik-turun dan jalur rel melintas di stasiun harus lah besar.

Selain itu didalam stasiun bogor terdapat berbagai Fasilitas dari ruang informasi terdapat juga 2 mini market dan penjuan makan dan minuman cepat saji, sebagai pemenuhan kebutuhan penumpang KRL distasiun bogor. Ada juga atm center toitel umum dan tidak ketinngalan
tempat charger hp gratis.
tetapi tidak terdapat tempat duduk atau kurci diarea tersebut jadi penumpang duduk dilantai keramik dengat dengan tembok disamping took took tersebut. Lantai kerami diarea ini ada motif dan patter yang berbeda dari kerami lainnya diarea seluruh stasiun. Jadi terlihat indah dan sangat lah sejuk juka duduk duduk diarea ini. Kerena angina langsung dari luar bagunan jadi tidak harus memakai kipas angina lagi, walau penumpang sangatlah padat.

 
Lampu penerangan sangatlah cukup terang untuk menerangi area stasiun bogor. Pada area ini banguan lama yang tidak banyak berubah serta ditdak diperbaharui hanya saja dirapihkan dan lebih terawat.pada bangunan ini atap kanopi membentang lebar dengan rangka baja dan penutup atap dengan besi bergelombang. Atapnya sendiri merupakan atap pelana dan memilik bentuk segitiga dan gerbang lengkung. Pada bagian belakang dinding plesteran, terdapat ornamen garis-garis serta akhiran cornice (Hiasan pada tepian dan sudut bagian atas tembok, pilar atau gedung berupa profil ukiran atau molding yang menonjol ke luar sebagai akhiran dinding). pada bagian atas berpola lekukan-lekukan kecil yang dinamakan guttae ( dalam istilah arsitektur klasik, membingkai atap jurai di atasnya. Sedangkan Molding atau Moulding sendiri adalah garis/kontur dekoratif berbentuk permukaan datar atau melengkung, cekung atau menjorok keluar yang dipergunakan untuk hiasan dinding, batu atau kayu.




Pada saat kita ingin tap gate out diaraea tapingkartu KRL. Bangunan sangatlah unuk dengan rangkaian baja dan atap yang diterangi lampu yang di zig zag terlihan indah . stuktur yang kuat dan kokoh serta rapi memberi kesan mewah dan biasa menjadi vocal poin pada stasiun ini. Demikian, banyak lah yang foto untuk desain stuktur bangunan .
Pada saat kita keluar dari stasiun bogor langsung ketempat parkitan yang bertingkat. Dengan baja beton yang kokok dengan kolom bolom besi sebagai penopang dan pembatas area parker motor tersebut. Parker mobil tidak dilindungi atap hanya parker dilapangan luas.
Berikut adalah daftar kereta api yang berhenti di Stasiun Bogor:
  1. KRL Commuter Line (Red Line) jurusan Bogor - Jakarta Kota
  2. KRL Commuter Line (Yellow Line) jurusan Bogor - Tanah Abang - Duri/Kampung Bandan/Jatinegara
  3. Langsiran KA Pangrango: ke arah Bogor Paledang, tujuan Sukabumi.

 Dengan demikin kritik yang saya buat, dengan kritik normative yang mengkritisi secara yang terlihat dan terasa baik dan buruk banguan serta Fasilitas yang ada pada Stasiun Bogor

Sumber : wikiepedia.co.id

Sumber gambar : dokumentasi pribadi, 2016