Kritik Normatif : Mengkritisi sesuatu baik abstrak maupun
konkrit sesuai dengan norma, aturan, ketentuan yang ada.
Hakikat Kritik normatif : Adanya keyakinan (conviction)
bahwa di lingkungan dunia manapun, bangunan dan wilayah perkotaan selalu
dibangun melalui suatu model, pola, standard atau sandaran sebagai sebuah
prinsip.
Melalui suatu prinsip, keberhasilan kualitas
lingkungan buatan dapat dinilai. Suatu norma tidak saja berupa standard fisik yang dapat
dikuantifikasi, tetapi juga non fisik yang kualitatif.
Norma juga berupa sesuatu yang tidak konkrit
dan bersifat umum dan hampir tidak ada kaitannya dengan bangunan sebagai sebuah
benda konstruksi. Dan karena kompleksitas, abstraksi dan kekhususannya
kritik normative perlu dibedakan dalam metode sebagai berikut :
· Metode
Doktrin (satu norma yang
bersifat general, pernyataan prinsip yang tak terukur)
· Metode
Sistemik (suatu norma penyusunan
elemen-elemen yang saling berkaitan untuk satu tujuan)
· Metode
Tipikal (suatu norma yang
didasarkan pada model yang digeneralisasi untuk satu kategori bangunan
spesifik)
·
Metode Terukur (sekumpulan dugaan yang mampu mendefinisikan bangunan dengan baik secara kuantitatif)
Kereta api merupakan salah satu transportasi yang
banyak diminati oleh banyak orang ketika berpergian. Ya, hampir sebagian besar
para pekerja di area jabodetabek menggunakan transportasi kereta api, karena
bukan saja pencapaiannya yang lebih cepat tanpa harus menikmati kemacetan di
jalan, juga harga tiketnyapun yang terjangkau. Dan salah satu stasiun yang melayani KRL jabodetabek adalah stasiun
bogor. Stasiun bogor merupakan stasiun kereta api yang terletak di Bogor , di Jalan Nyi Raja Permas 1. Stasiun ini disibukkan oleh komuter (penglaju)
dari Bogor menuju ke Jakarta. Terdapat puluhan jadwal perjalanan KRL dari
stasiun ini setiap harinya. Stasiun Bogor mengoperasikan KRL Pakuan Ekspres
dengan lintasan Jakarta-Bogor PP. Stasiun ini terbilang sangat ramai, karena masyarakat
bogor yang berkerja, sekolah dan kuliah didaerah jabodetabek dapat mengakses
transportasi ini dengan mudah.
Nah, seperti kita ketahui bahwa stasiun kereta
api merupakan tempat untuk menaikkan dan menurunkan penumpang yang menggunakan
jasa transportasi kereta api dan juga memiliki fasilitas didalamnya.
Fasilitas stasiun
kereta api umumnya terdiri dari :
1.Fasilitas parkir di
muka stasiun
2.Tempat penjualan
tiket dan loket informasi
3. Peron atau ruang
tunggu
4. Ruang kepala
stasiun
5.Ruang PPKA (Pengatur
Perjalanan Kereta Api) beserta peralatannya, seperti sinyal, wesel (alat
pemindah jalur)
Stasiun ini merupakan bangunan yang terdiri
atas dua bangunan yang berdampingan. Bangunan utamanya adalah bangunan area
masuk ke stasiun, lobi, kantor administrasi, tempat penjualan tiket dan
fasilitas lainnya. Dan bangunan keduanya adalah bangunan kanopi yang menaungi
peron dan dua jalur kereta api.
Ketika
saya menginjakkan kaki di stasiun ini saya merasa pintu
masuk stasiun sangat jauh untuk dijangkau kita harus jalan kaki lebih banyak
untuk ketempat pembelian tiket. Belum lagi harsu mengantri saat pembelian tiket. Gambar
dibawah ini adalah foto dari bangunan terbaru stasiun bogor. Sangatlah luas dan
lebih bagus dari yang dulu. Tapi lantai tempat ticketing ini sangatlah licin.
Atap terbuat dari rangka baja yang membentang lebar tanpa ada sanggaan kolom,
ini memberi kesan mewah.
akan tetapi bila siang hari
sangat lah panas apa lagi jika banyak orang yang sedang mengantri tiket.
Kurangnya pendingin area ini. Jalan akses menuju tap masuk kereta pun terhambat
jika banyak orang yang berkumpul disana. Diruangan ini hanya terdapat dua kipas
angin. Tidak hanya itu adanya tempat duduk di pinggir dekat tembok. Cukup
nyaman untuk kita duduk menunggu teman mengantri tiket tepi kurang banyak
tempat duduknya. Banyak juga orang orang yang akhirnya duduk di lantai yang
menghabat jalur sirkulasi orang untuk masuk kedalam stasiun. Tidak hanya itu
terdapat perbedaan lantai keramik dan marmer yang antar bangunan baru dan lama
yang mengakibatkan sering tersandungnya orang-orang dan juga ada keramik marmer
yang terlepas mengkobat kan bolong atau tidak rata.
pada jakur masuk tempat
taping kartu atanya pebedaan lantai, tangga yang berleling ditengah tengah.
Terkadang orang suka tidak meliat realing tersebuk akan tertabrak. Kermik masih
marmer hingga menuju peun kereka.
Disana
juga terdapat sedikit penghijauan yaitu pohon pucuk merah yang kecil dan pohon
merambat ditanah sebagai serapan air ketika huajn. Terdapat 2 jalur masuk dan
keluar yang dinaungi kanopi yang matrial asbes hanya separuh tidak semua yang
tertutupi jadi kita juhan lantai sangatlah becek tergenang air hujan.
Peron-peron pada stasiun
bogor ada banyak yang kecil ada juga yang besar mengapit 8 jalur kereta api. pada
jalur 7 sangatlah lebar dan tinngi. Pada jalul 3 dan 4 peron sangatlah kecil
dan sangat tinggi jika naik dan turun kerata api haruslah bergantian dan hati-hati
hingg tidak jatuh atau masuk peron dan rel kereta api ini lah sangat berbaya.
diperon
2 dan 3 terdapat kursi untuk menunggu kereta api. kursi yang nyaman akan tetapi
lagi lagi kurang banyak. Dan terdapat pula berbedaan ketinngian lantai untuk
pintu masuk dan menyembang peron. Lantai pada peron ialah lantai marmer da nada
juga tantai yang di aspal agar kuat dan rapih serta nyaman untuk dipijak. peron
di stasiun ini tidak banyak menyediakan bangku untuk para calon penumpang duduk
menunggu kereta, sehingga banyak penumpang yang berdiri atau bahkan duduk di
bawah kolom atap yang di bagian bawahnya berbentuk lingkaran dengan diameter
yang tidak terlalu besar. Apalagi ketika jam pulang kerja, dengan kondisi
stasiun yang penuh dan ramai dengan para calon penumpangnya, dapat mengurangi
tingkat kenyamanan dan keamanan. Terdapat bangku di area
depan, untuk ke arah belakang bangku untuk penumpang tidak ada. Seperti
kita ketahui, bahwa peron adalah tempat naik turun para penumpang di stasiun,
jadi peron adalah lantai pelataran tempat para penumpang naik-turun dan jalur
rel melintas di stasiun harus lah besar.
Selain itu didalam stasiun bogor terdapat
berbagai Fasilitas dari ruang informasi terdapat juga 2 mini market dan penjuan
makan dan minuman cepat saji, sebagai pemenuhan kebutuhan penumpang KRL
distasiun bogor. Ada juga atm center toitel umum dan tidak ketinngalan
tempat
charger hp gratis.
tetapi tidak terdapat
tempat duduk atau kurci diarea tersebut jadi penumpang duduk dilantai keramik
dengat dengan tembok disamping took took tersebut. Lantai kerami diarea ini ada
motif dan patter yang berbeda dari kerami lainnya diarea seluruh stasiun. Jadi
terlihat indah dan sangat lah sejuk juka duduk duduk diarea ini. Kerena angina
langsung dari luar bagunan jadi tidak harus memakai kipas angina lagi, walau
penumpang sangatlah padat.
Lampu penerangan sangatlah cukup terang untuk
menerangi area stasiun bogor. Pada area ini banguan lama yang tidak banyak
berubah serta ditdak diperbaharui hanya saja dirapihkan dan lebih terawat.pada
bangunan ini atap kanopi membentang lebar dengan rangka baja dan penutup atap
dengan besi bergelombang. Atapnya sendiri merupakan atap pelana dan memilik bentuk
segitiga dan gerbang lengkung. Pada bagian belakang dinding plesteran, terdapat
ornamen garis-garis serta akhiran cornice (Hiasan pada tepian dan sudut bagian
atas tembok, pilar atau gedung berupa profil ukiran atau molding yang menonjol
ke luar sebagai akhiran dinding). pada bagian atas berpola lekukan-lekukan
kecil yang dinamakan guttae ( dalam istilah arsitektur klasik, membingkai atap
jurai di atasnya. Sedangkan Molding atau Moulding sendiri adalah garis/kontur
dekoratif berbentuk permukaan datar atau melengkung, cekung atau menjorok
keluar yang dipergunakan untuk hiasan dinding, batu atau kayu.
Pada
saat kita ingin tap gate out diaraea tapingkartu KRL. Bangunan sangatlah unuk
dengan rangkaian baja dan atap yang diterangi lampu yang di zig zag terlihan
indah . stuktur yang kuat dan kokoh serta rapi memberi kesan mewah dan biasa
menjadi vocal poin pada stasiun ini. Demikian, banyak lah yang foto untuk desain
stuktur bangunan .
Pada saat kita keluar dari stasiun
bogor langsung ketempat parkitan yang bertingkat. Dengan baja beton yang kokok
dengan kolom bolom besi sebagai penopang dan pembatas area parker motor
tersebut. Parker mobil tidak dilindungi atap hanya parker dilapangan luas.
Berikut adalah
daftar kereta api yang berhenti di Stasiun Bogor:
- KRL Commuter Line (Red Line) jurusan Bogor - Jakarta Kota
- KRL Commuter Line (Yellow Line) jurusan Bogor - Tanah Abang - Duri/Kampung Bandan/Jatinegara
- Langsiran KA Pangrango: ke arah Bogor Paledang, tujuan Sukabumi.
Dengan demikin kritik yang saya buat, dengan
kritik normative yang mengkritisi secara yang terlihat dan terasa baik dan
buruk banguan serta Fasilitas yang ada pada Stasiun Bogor
Sumber : wikiepedia.co.id
Sumber gambar :
dokumentasi pribadi, 2016