Suatu perjalan yang
tidak tertuga akan terjadi. Perjalan pertama dan tak ingin menjadi yang
terakhir. Ini adalah sebuah perjalanan menuju suatu negara yaitu “Korea
Selatan” yang mana ini merupakan perjalanan Kuliah Lapangan Arsitektur
Universitas Gunadarma. Perjalanan dimulai saat keberangkatan saya dari
Indonesia tepat tengah malam kurang lebih pukul 00.00 WIB, karena perjalanan
menuju korea selatan memakan waktu 9 jam lamanya. Ini suatu pengalaman pertama
saya naik pesawat sangatlah menyenangkan tapi hampir bosan dan lelah harus
duduk selama 9 jam dipesawat. Perjalanan 9 jam pun terasa begitu lama dan Mentari
pagi mulai menyapa dengan indahnya pada saat akan tiba dinegara jingseng yaitu “Korea
Selatan” kurang lebih pukul 09.00 waktu korea. Saya pun tiba di bandara udara internasional
korea “incheon” .
Incheon
airport ialah bandara udara internasional yang terbesar dikorea selatan dan
merupakan salah satu bandara terbesar di asia. Pembangunan bandara ini terjadi
3 tahap dan kapasitas sangat besar dan luas. Dan Ini pertama kalinya saya
menginjakan kaki dinegara jingseng korea selatan . Selanjutnya perjalanan darat
dimulai mengunakan bus, saya dan rombongan menuju tempat pengamatan pertama
yaitu Samsung jongro tower .
Saat
tiba pada pengamatan pertama Samsung jongro tower saya pun langsung melihat fasad
bangunan sangatlah berstuktur dan saya pun sangat penasaran dengan bagian
dalamnya lalu saya lagsung masuk kedalam. Samsung jongro tower adalah bangunan
kantor 35 lantai di jongro, seoul dibangun pada tahun 1999. Bangunan yang luar
bisa sangat menarik ini merupakan hasil karya Rafael Vinoly. Bangunan ini
memiliki ketinggian 134 meter, lantai 23 samapi lantai 30 adalah yang
berlubang. Lantai atas dilengkapi dengan restoran dan bar yang terkenal dengan
pandangannya tentang jongro dan area lainnya diseoul. Pengamatan pun begitu
terasa cepatnya saya
pun kembali ke bus dan melanjutkan perjalanan menujut tempat lainnya.
Tempat
selanjutkan saya dan rombongan mampir kesebuah restorant yang menyajikan
masakan khas korea. Saat sampai restorant pada jam makan siang waktu korea. Oh
iya waktu korea berbeda 2 jam lebih awal dari Indonesia loh. Nah kami pun
langsung mempatkan diri kami pada meja kursi yang telat disediakan dengan
lesehan dan duduk bersama dan makan bersama .
Bagaimana
terlihat enak yah, ternyata diluar ekspetasi rasanya sanagt hambar. Yah
begitulah masakan korea yang kurang bumbu. Dan begitu banyak sayuran dan ada
juga daging ayam. Itulah yang bisa kami makan disana yang halal . setelat makan
selesai sangat cepat sekali karena waktu yg diberikan hanya sebentar kalo tidak
bergegas bisa ditinggalkan bus yang mengantar kami perjalanan. Kemudian kami
menuju pengamatan kedua ke suatu tempat bersejarah dikorea yaitu “gyeongbok
palace” ini adalah suatu istana kerajaan. sebelumnya saya ketempat nasional folk museum.
Istana
gyeongbok palace adalah sebuah istana yang tertelak disebelah utara kota seoul
korea selatan . istana ini termasuk dari 5 istana besar yang masuk dalam
warisan dunia UNESCO dikorea dan merupakan yang terbesar yang dibangun oleh dinasti
joseon didirikan pada tahun 1394 dengan arsitek jeong do jeon. Istana gyeongbok
adalah symbol keagungan kerajaan dan rakyat korea.
Nah
itu adalah cerita perjalanan saya pada hari pertama. Dikorea saya masih sangat
beradaptasi dengan kondosi korea selatan dengan udara yang sangat dingin suhu
yang berbeda dengan negara Indonesia. Setelah pengamatan 1 dan 2 selasai kami
pun langsung menuju hotel untuk beristirahat dan memulai melanjutkan perjalanan
dihari kedua besok.